Tips Menabung Meski Masih Punya Hutang

money 2180338 640
money 2180338 640

Banyak orang merasa tidak mungkin bisa menabung ketika masih memiliki hutang. Rasanya seperti harus memilih salah satu: melunasi hutang atau menabung. Padahal, keduanya tetap bisa berjalan berdampingan jika dilakukan dengan bijak. Kuncinya ada pada cara mengatur keuangan agar pengeluaran lebih terarah dan tujuan keuangan tetap tercapai.

Memiliki hutang bukan berarti harus berhenti menabung sama sekali. Justru, dengan tetap menabung meski kecil jumlahnya, kita melatih diri untuk lebih disiplin dan siap menghadapi kebutuhan darurat. Misalnya, seseorang yang fokus hanya pada pelunasan hutang tanpa menyisihkan dana tabungan, akan kewalahan bila tiba-tiba ada pengeluaran tak terduga. Akhirnya, solusi yang dipilih sering kembali ke hutang baru, dan siklus itu pun berulang.

Salah satu langkah sederhana adalah membedakan porsi penghasilan untuk pelunasan hutang dan tabungan. Walaupun kecil, menyisihkan 5–10 persen untuk tabungan darurat sudah bisa memberikan rasa aman. Jika pemasukan terbatas, bisa dimulai dari nominal yang sangat kecil, bahkan puluhan ribu rupiah setiap minggu. Bukan besar kecilnya jumlah yang terpenting, melainkan konsistensi yang membuat tabungan itu tumbuh.

Selain itu, penting juga mengubah pola pikir tentang menabung. Banyak orang berpikir tabungan hanya dilakukan kalau ada sisa. Padahal, seharusnya tabungan diprioritaskan lebih dulu, sama halnya dengan cicilan hutang. Dengan begitu, kita melatih diri untuk mengelola keuangan lebih sehat, bukan hanya mengikuti arus pengeluaran.

Bagi yang ingin menabung sesuai prinsip Islami, ada opsi seperti tabungan emas syariah atau produk keuangan syariah lainnya. Menabung dalam bentuk emas sering kali lebih mudah dilakukan karena bisa dimulai dari nominal kecil, dan nilainya cenderung stabil dalam jangka panjang. Hal ini sangat membantu, terutama bagi yang sedang berjuang keluar dari jeratan hutang, agar tetap bisa memiliki simpanan yang aman sekaligus halal.

Pada akhirnya, menabung meski masih punya hutang adalah soal kebiasaan. Mulai dari jumlah kecil, konsisten, dan selalu niatkan untuk kebaikan, insyaAllah jalan menuju keuangan yang lebih tenang dan penuh keberkahan akan terbuka. Hutang bisa lunas, tabungan tetap bertambah, dan hidup pun menjadi lebih seimbang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top